ALEPPO (Arrahmah.com) – Jet tempur rezim Asad pada Jum’at (23/9/2016) mengintensifkan serangan udara di Aleppo dan pedesaannya, melakukan pembantaian terhadap warga sipil dengan membunuh lebih dari 90 warga sipil dan melukai puluhan orang lainnya, sebagaimana dilansir Orient Net.
Serangan itu menargetkan sejumlah kota dan desa di Aleppo, serta banyak lingkungan di kota Aleppo. Sejumlah bom klaster dan bom vakum dijatuhkan di rumah-rumah warga sipil, yang menyebabkan kerusakan massal.
Sebagian besar lingkungan Aleppo diserang oleh jet tempur rezim Asad, termasuk al-Shalihin, al-Masyhad, al-Qaterji, Bab al-Nairab, al-Sukkari, al-Sheikh Fares, Masaken al-Ferdos, al-Meyassar, Bab al -Hadeed, al-Jazmani, dan al-Kallseh, menurut koresponden Orient News.
Serangan udara juga menargetkan desa Bishqateen di pedesaan barat Aleppo, yang menewaskan 19 warga sipil dan melukai banyak orang lainnya.
Kota Al-Bab di pedesaan timur Aleppo juga ditargetkan oleh serangan udara rezim Asad. 12 warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan, tewas akibat serangan itu, sementara puluhan lainnya luka-luka.
Untuk bagian utara Aleppo, di Kafar Hamra, tiga warga sipil tewas dan lainnya luka-luka setelah kota itu ditargetkan oleh serangan udara rezim Asad.
Di Aleppo, 14 warga sipil tewas dan lainnya luka-luka di lingkungan al-Kallaseh setelah serangan udara yang dilancarkan oleh rezim Asad.
Lingkungan al-Qaterji juga menjadi sasaran serangan udara yang menewaskan 10 warga sipil dan melukai banyak lainnya.
Lingkungan al-Ansari juga terkena serangan udara rezim Asad, yang menewaskan 8 warga sipil dan melukai puluhan lainnya.
Di lingkungan al-Marjeh. 6 warga sipil kehilangan nyawa mereka karena pengeboman.
Lima warga sipil kehilangan nyawa mereka dalam serangan udara rezim Asad di lingkungan al-Shalihin.
Di lingkungan al-Maadi, 3 warga sipil tewas oleh serangan udara, dan di al-Sakhour 2 kematian warga sipil dilaporkan.
Di Bab al-Nairab, Tareeq al-Bab, Karm Hamad, dan al-Sheikh al-Akhdar masing -masing 1 warga sipil dilaporkan tewas oleh serangan udara.
Kampanye serangan udara ini dianggap paling sengit yang dilancarkan oleh pesawat tempur rezim Asad di Aleppo dan pedesaannya.
(ameera/arrahmah.com)