MEKKAH (Arrahmah.id) – Otoritas Saudi telah melengkapi 93 pusat kesehatan di seluruh tempat suci di Mekkah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan langsung kepada jemaah haji yang berpartisipasi dalam ibadah haji tahunan, Al Arabiya melaporkan pada Kamis (7/7/2022).
Pusat-pusat tersebut, yang beroperasi sepanjang waktu, mencakup klinik umum dan menawarkan berbagai layanan kesehatan kepada para peziarah, termasuk mereka yang menderita penyakit kronis.
Menurut kementerian kesehatan, 53.450 peziarah mendapat manfaat dari layanan yang disediakan oleh rumah sakit dan pusat kesehatan di Mekkah dari 30 Juni hingga 7 Juli.
Fasilitas tersebut melakukan delapan operasi jantung terbuka, 108 kateterisasi jantung, 313 perawatan dialisis, sembilan operasi laparoskopi dan 177 operasi lainnya.
Selain pusat-pusat ini, Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi mengerahkan lebih dari 347 praktisi kesehatan di 37 pusat untuk memberikan layanan kepada jemaah di Mina pada hari Tarwiyah.
Sebelumnya pada Kamis, para peziarah menuju kota Mina, sekitar delapan kilometer sebelah timur Mekkah. Jemaah haji diwajibkan untuk tetap berada di Mina sampai matahari terbit pada hari kedua haji, ketika mereka berangkat ke Arafah.
Haji dianggap sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan sekitar 2,5 juta orang melakukan ritual pada tahun 2019.
Namun, karena Covid-19, Kerajaan telah mengurangi secara tajam jumlah peziarah yang diizinkan untuk melakukan ritual tersebut.
Tahun ini, Kerajaan telah mengizinkan satu juta peziarah dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi. (haninmazaya/arrahmah.id)