PALESTINA (Arrahmah.com) – Jumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara “Israel” bertambah menjadi lebih dari 7.000, ungkap Pusat Tahanan Palestina (PPC), mencatat bahwa 2.400 diantaranya ditangkap dalam dua bulan terakhir, Alamatonline.com melaporkan pada Rabu (2/3/2015).
Menurut PPC, otoritas “Israel “baru-baru ini membuka dua departemen baru di penjara Negev, yang dibangun karena meningkatnya jumlah serangan penangkapan.
Sementara itu, pemerintah “Israel” berencana untuk membuka sebuah departemen baru untuk tahanan wanita di penjara Al-Damon.
PPC mengatakan bahwa lebih dari 420 anak di bawah umur juda ada di antara para tahanan itu, menambahkan bahwa jumlah anak dalam penjara-penjara “Israel” telah meningkat karena mereka telah ditargetkan selama Intifada yang sedang berlangsung. Dilaporkan pula bahwa sejumlah tahanan anak terluka.
Dua belas anak di bawah umur ditahan di bawah penahanan administratif, jelas PPC.
Ada tiga puluh delapan tahanan perempuan, lima di antaranya terluka, enam anak di bawah umur, tiga di atas usia 55, dua yang ditahan di bawah penahanan administratif dan dua yang masih menjalani perawatan di rumah sakit “Israel” karena mereka ditangkap setelah mereka terluka, ungkap PPC.
PPC menjelaskan bahwa para tahanan Palestina itu ditahan dalam kondisi yang keras, dianiaya, menjalani interogasi yang keras dan hidup dalam sel yang penuh sesak.
(banan/arrahmah.com)