AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Salibis NATO kehilangan 566 anggotanya selama tahun 2011. Berdasarkan iCasualties.og, kebanyakan pasukan salibis yang tewas berasal dari AS dan Inggris.
Diantara salibis yang tewas 417 adalah warga Amerika, 45 warga Inggris, dan 104 dari Negara-negara NATO lainnya.
Pada bulan Agustus 2011, 31 pasukan elit salibis tewas ketika heli mereka ditembak jatuh oleh mujahidin di area Tangi di distrik Syedabab di pusat provinsi Maidan Wardak.
Pada akhir Oktober 2011, 17 tentara penjajah tewas dalam sebuah ledakan bom di jalan Darul Aman, Kabul.
Sejak dimulainya perang melawan mujahidin di Afghanistan lebih dari sepuluh tahun lalu,total penjajah yang tewas berjumlah sekitar 2.847 pasukan, termasuk di dalamnya 1.863 pasukan salibis AS, 394 salibis Inggris dan 590 lainnya tewas dari Negara-negara teroris yang tergabung ke dalam NATO dan ISAF.
Sedikitnya 803 pasukan penjajah internasional, termasuk AS dan Inggris telah tewas diUtara provinsi Helmand, daerah paling berbahaya bagi para penjajah. Di Kandahar, sekitar 428 pasukan salibis tewas selama lebih dari sepuluh tahun, seperti yang ditunjukkan statistik.
Saat ini, lebih dari 133.000 pasukan penjajah dari 50 negara, termasuk 100.000 pasukan salibis AS, bercokol di Afghanistan dibawah komando NATO-ISAF untuk melawan sekelompok kecil mujahidin Taliban Afghanistan.
Tetapi seperti biasa ISAF menyembunyikan jumlah spesifik korban mereka, pejabat media operasi ISAF Brian Badura mengatakan bahwa itu adalah kebijkan ISAF untuk tidak memberitahukan angka spesifik dari para korban koalisi, “kebijakan ISAF bukan untuk membahas jumlah korban yang spesifik”, katanya kepada iCasualties.org.
Nampaknya, NATO-ISAF malu atas jumlah spesifik korban anggota mereka yang tewas yang dipublikasikan, karena kenyataannya hal itu memang memalukan bagi pasukan yang begitu banyak dengan persenjataan yang sangat canggih tetapi tidak mampu mengalahkan sekelompok kecil mujahidin di Afghanistan, biidznillah, dan kini mereka (musuh) tengah berada di ambang kekalahan.
“orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al Baqarah:249)