LONDON (Arrahmah.com) – Mencari informasi kesehatan anak di internet sepertinya hanya buang waktu saja. Para peneliti Inggris mengungkapkan, informasi kesehatan di internet tidak sepenuhnya benar. Alih-alih menyembuhkan, yang ada hanya keterangan salah.
Seperti dikutip detikINET dari Bignews Network, Senin (12/4), dari 500 situs mengenai kesehatan anak yang diteliti hanya 200 di antaranya yang benar. Artinya, lebih dari 50 persen situs menampilkan informasi yang salah.
Pihak Universitas Rumah Sakit Nottingham (NHS Trust) mengujinya dengan mengetikan kata kunci yang biasa ditanyakan ke dalam mesin pencari Google. Dalam penelitian ini, mereka membatasi hasilnya untuk situs yang berbasis di Inggris saja.
Lima kata kunci yang dipilih adalah mengenai penyakit Autis, penyebaran virus HIV melalui ASI, menyusui saat mengalami radang payudara, posisi tidur bayi, dan muntah berwarna hijau pada anak. Mereka menemukan kualitas hasil jawaban sangat beragam dan setengah hasil pencarian gagal menjawab pertanyaan yang dimaksud.
“Paramedis harus terus berusaha menjadi sumber utama informasi bagi para orang tua. Tapi mereka harus tetap waspada bahwa sebagian akan kembali menggunakan internet untuk mencari informasi”, ujar peneliti dari NHS Trust.
“Kami menyarankan para orang tua membekali diri dengan memperbanyak informasi lisan maupun tulisan dan menanyakannya kepada pihak universitas, dinas kesehatan atau situs resmi kesehatan lainnya”, tambahnya. (dtk/arrahmah.com)