HELMAND (Arrahmah.com) – Lebih dari 50 polisi boneka Afghanistan tewas selama dua hari terakhir dalam pertempuran berat di sekitar ibukota provinsi Helmand.
Helmand, dengan lokasi yang strategis telah menjadi tempat pertempuran sengit selama tahun lalu.
Sebanyak 24 polisi tewas pada Senin (30/5/2016) dan 33 lainnya tewas pada Ahad (29/5), ujar komandan polisi daerah, Esmatullah Dawlatzai mengatakan kepada Reuters. Hampir 40 lainnya terluka, tambahnya.
Pejuang Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah berhasil memasuki pinggiran Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand dan warga bisa mendengar suara baku tembak berat dan artileri sepanjang malam.
“Situasi ini tidak baik, kami bisa mendengar suara senjata di luar kota, dan Taliban (IIA) sekarang beroperasi dalam jarak dua kilometer dari kota,” ujar Muhammad Kareem Atai, anggota parlemen Helmand, mengatakan kepada Al Jazeera.
Dia menambahkan bahwa empat pos pemeriksaan pemerintah telah jatuh ke tangan IIA, saat pejuang IIA mencoba untuk memotong jalan utama ke ibukota Kabul dan provinsi Kandahar.
“Tentara menggunakan helikopter tempur untuk mendukung pasukan darat. Dan kami sedang menunggu bala bantuan tiba dari Kabul,” tambah Kareem Atai.
Wilayah yang terkena pertempuran terbaru adalah Greshk, Nad Ali, dan Nahr-e-Saraj, yang merupakan tetangga ibukota provinsi Lashkar Gah di utara dan barat.
Sebuah rumah sakit amal di Lashkar Gah mengatakan telah merawat sedikitnya 40 orang yang terluka.
Pertempuran di Helmand adalah serangan besar pertama oleh IIA sejak dipimpin oleh Mullah Haibatullah Akhundzada hafidzahullah yang diangkat setelah kematian Mullah Akhtar Muhammad Mansour rahimahullah dalam serangan pengecut drone AS di Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)