HASAKAH (Arrahmah.com) – Konvoy kendaraan militer AS tiba di provinsi Hasakah di timur laut Suriah, dari Irak, menurut laporan saluran Sham FM (16/2/2020).
Menurut laporan, sedikitnya 55 kendaraan termasuk tank dan perlengkapan konstruksi, memasuki provinsi tersebut dari Irak.
Koalisi yang dipimpin AS telah berperang melawan ISIS di Suriah dan Irak sejak 2014. Di Suriah, keberadaan mereka tidak diterima oleh rezim Asad.
Tahun lalu, Washington mengklaim kekalahan ISIS, namun mengatakan bahwa sel-sel mereka masih tetap ada di Suriah. Menurut Donald Trump, ada kebutuhan untuk “menjaga” ladang minyak di Suriah agar tidak direbut oleh organisasi “teroris”, sehingga mereka mereka mengerahkan pasukannya di sana.
Foto yang diambil pada 27 Maret 2018, memperlihatkan pekerja Suriah sedang memperbaiki pipa sumur minyak di ladang minyak yang dikendalikan oleh kelompok Kurdi yang didukung AS, di Rmeilan, provinsi Hasakah, Suriah
Awal bulan ini, pasukan AS yang ditempatkan di Suriah dilaporkan memulai pembangunan pangkalan militer baru di provinsi Hasakah yang kaya minyak. Menurut kantor berita Turki Anadolu, peralatan dan bahan untuk konstruksi tiba dari Irak melalui perbatasan Al-Waleed.
Anadolu mengatakan pangkalan itu dibangun untuk mencegah pasukan Rusia, yang dikerahkan di Suriah, mencapai ladang minyak Rmelan. (haninmazaya/arrahmah.com)