SURIAH (Arrahmah.com) – Lebih dari 4.000 milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) tewas ketika mereka berperang untuk Kurdi di Suriah, Ferhat Abdi Şahin, Panglima Tertinggi Partai Demokrat Suriah (SDF) yang didukung AS, mengungkapkan (6/12/2020).
Abdi yang lebih dikenal dengan nom de guerre Mazloum Kobani tersebut mengungkapkan informasi tersebut saat diwawancarai oleh Ronahi TV yang tayang pada 4 Desember. Menurut Abdi, ribuan milisi PKK memainkan peran kunci dalam pertempuran Kobani tahun 2014 yang memberikan momentum untuk perang melawan Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak.
“Mereka bertempur Bersama kami selama bertahun-tahun,” kata Abdi kepada Southfront (6/12), “4.000 dari mereka menjadi martir, dan mereka berada di samping kami sampai akhir.”
Abdi juga mengungkapkan bahwa sebelum munculnya ISIS, PKK mendukung Kurdi di Suriah melawan Jabhah Nusrah yang berafiliasi dengan Al Qaeda, yang kemudian mereka pecah dari Al Qaeda dan membentuk Hai’ah Tahrir Syam (HTS).
“Kami, rakyat dan pasukan Rojava [timur laut Suriah] tidak bisa tidak memuji upaya PKK,” kata komandan Kurdi itu.
PKK ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa. SDF dan pendukung utamanya, AS, telah membantah afiliasi SDF dengan kelompok tersebut selama empat tahun terakhir, meskipun ada banyak bukti kehadirannya di timur laut Suriah.
Abdi sendiri adalah komandan senior PKK, dan teman pribadi pemimpin kelompok itu Abdullah Öcalan, yang telah dipenjara di Turki sejak 1999. (Hanoum/Arrahmah.com)