DAMASKUS (Arrahmah.com) – Setidaknya 408 warga sipil meninggal dunia bulan lalu di Suriah, menurut LSM hak asasi manusia Suriah pada Selasa.
Sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu (2/5/20180 Pasukan rezim Suriah telah menewaskan 212 orang pada April, termasuk 43 anak-anak dan 31 wanita. Jumlah tersebut diungkapkan oleh Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) dalam sebuah pernyataan, Selasa.
Menurut pernyataan itu, korban jiwa termasuk 11 orang yang disiksa sampai mati oleh pasukan rezim.
LSM itu juga mengatakan ada 11 warga sipil Suriah dibunuh oleh pasukan Rusia yang mendukung rezim Bashar asad, termasuk dua anak dan empat wanita.
Selain itu, kata kelompok HAM, sebanyak 23 orang juga telah tewas oleh kelompok teroris PYD/PKK pada April dan 22 lainnya oleh IS.
SNHR mengatakan empat warga sipil Suriah dibunuh oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat pada April, dan enam lainnya oleh kelompok bersenjata.
Kematian itu menggenapkan jumlah warga sipil yang meninggal dalam konflik di Suriah sejak awal tahun ini menjadi 3.812 orang, yang sebagian besar di antaranya dibunuh oleh pasukan rezim, kata LSM itu.
Suriah telah terkepung dalam situasi perang sipil yang menyeramkan sejak awal 2011 ketika rezim Asad menindak keras protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tidak terduga.
Sejak itu, menurut PBB, ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi. (fath/arrahmah.com)