TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” pada Kamis (11/2/2016) menghancurkan lebih dari 40 rumah dan bangunan milik warga Palestina di distrik Tubas, Tepi Barat yang diduduki sebagai akibat dari kebijakan “Israel” yang sedang berlangsung di Lembah Yordan yang berupaya untuk menggusur warga Palestina.
Seorang pejabat Palestina dari kantor gubernur di Tubas, Mutaz Bsharat, mengatakan bahwa pasukan dan buldoser “Israel” menyerbu perkampungan al-Farisi dan Khallet al-Khader dan menghancurkan tujuh rumah, menggusur tujuh keluarga., sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency, Kamis (11/2).
Pasukan “Israel” juga membongkar 35 bangunan di perkampungan Bardala dan Ein al-Baida, kata Bsharat.
Walikota Tubas, Rabih Khandaqji, mengatakan bahwa organisasi lokal dan internasional sedang melakukan upaya untuk membantu warga Palestina mengungsi selama proses penghancuran itu, dan untuk membangun kembali bangunan yang hancur.
“Israel” telah melakukan penghancuran hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki sejak awal bulan ini dan menghancurkan 42 bangunan milik warga Palestina pada pekan terakhir bulan Januari saja, menyebabkan 168 orang kehilangan tempat tinggal, termasuk 94 anak-anak.
Target perkampungan yang dihancurkan pada Kamis (11/2) semuanya terletak di Area C, yang lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat di bawah kontrol penuh militer “Israel”, di mana untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan merupakan hal yang hampir mustahil didapatkan dari “Israel”.
Akibatnya, warga Palestina terpaksa membangun secara ilegal dan menghadapi ancaman pembongkaran dan pemindahan.
(ameera/arrahmah.com)