LIBYA (Arrahmah.com) – Dua puluh satu operasi penyelamatan pada Sabtu (19/9/2015) menyelamatkan lebih dari 4.500 orang di lepas pantai Libya, menurut penjaga pantai Italia, sebagaimana dilansir MEE.
Di antara mereka yang mengambil bagian dalam operasi ini adalah kapal Bourbon Argos Doctors Without Borders, yang mengatakan kepada AFP telah menyelamatkan lebih dari 800 orang. Mereka yang diselamatkan diharapkan akan dibawa ke tempat yang aman di Italia bersama dengan sisa dari mereka yang diselamatkan.
“Kami mulai sebelum matahari terbit pagi ini dengan penyelamatan pertama kami. Kami menyelamatkan [orang-orang di] dua kapal kayu nelayan dan dua perahu karet,” kata Simon Burroughs, koordinator darurat untuk misi pencarian dan penyelamatan oleh kelompok medis – yang lebih dikenal dengan inisial Perancis-nya sebagai MSF .
Burroughs mengatakan mereka yang diselamatkan termasuk para imigran dan pengungsi dari Eritrea, Nigeria, Somalia, Libya, Suriah dan Afrika barat.
Dua puluh satu operasi itu berlangsung antara 30 dan 40 mil laut dari Libyancoast, di mana petugas penyelamat berupaya menyelamatkan orang-orang dari sembilan kapal dan 12 perahu kecil. Jasad seorang wanita juga ditemukan.
Upaya massa ini dilakukan oleh sebuah kapal militer Italia, Bourbon Argo MSF, kapal pencarian Maos dan peyelamatan Phoenix, kapal Kroasia yang beroperasi di bawah Uni Eropa lembaga perbatasan Frontex, dua kapal yang beroperasi dalam misi Eunavor Med – satu Inggris, satu Jerman – dan penjaga pantai Italia.
Dalam video yang dikirim ke AFP oleh MSF, ratusan orang dengan pakaian berwarna cerah dapat terlihat tergeletak di Argos, sebuah kapal berbendera Luksemburg yang hampir 70 meter panjangnya yang biasanya bisa membawa sekitar 700 orang.
(banan/arrahmah.com)