SURIAH (Arrahmah.com) – Lebih dari 39.000 orang tewas sepanjang tahun 2014 dalam konflik yang sedang berlangsung di Suriah, ungkap badan HAM Suriah pada Jum’at (26/12/2014),seperti dilansir WB.
Menurut Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, sedikitnya 39.021 orang tewas dalam konflik di negara itu sepanjang tahun ini.
Dari total tersebut, pasukan yang setia kepada rezim Presiden Bashar Assad membunuh 32.507 jiwa di antaranya. Korban tewas dari warga sipil sebanyak 24.430, termasuk 3.629 anak dan 3.714 perempuan; sementara 8077 dari 32.507 tersebut dilaporkan merupakan pejuang perlawanan.
Selain serangan udara terhadap warga sipil, pasukan rezim Nushairiyah Suriah juga melakukan serangan dengan menggunakan penembak jitu, bom cluster, dan gas beracun, ungkap laporan itu.
Rezim ini juga bersalah atas pembunuhan terhadap staf medis dan staf media lokal.
Laporan tersebut juga mengklaim pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kelompok-kelompok oposisi. Pihak oposisi disalahkan atas kematian sedikitnya 1.257 orang, 1.183 diantaranya dilaporkan warga sipil, termasuk 291 anak-anak dan 242 wanita.
Laporan itu mengatakan serangan ISIS di Raqqah, Hasakah, Aleppo dan Deir Ez-Zour menghilangkan sedikitnya 3.557 nyawa, 915 di antaranya adalah warga sipil, termasuk 132 anak-anak, 79 wanita, 11 aktivis dan 2.642 pejuang oposisi.
Sementara koalisi internasional dalam serangan udara yang dipimpin AS sejak Desember menewaskan sedikitnya 40 warga sipil, termasuk delapan anak-anak dan enam perempuan di Raqqah, Deir Ez-Zour dan Idlib.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa 1.397 orang tewas dalam berbagai pemboman dan migrasi ilegal ke luar negeri.
Angka-angka yang diberikan oleh organisasi non-pemerintah Suriah tidak dapat diverifikasi secara independen.
(banan/arrahmah.com)