YERUSALEM (Arrahmah.com) – Lebih dari 320 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi telah menyerbu Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan tentara Zionis “Israel” pada hari keempat hari libur Sukkot.
Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan bahwa 323 warga “Israel” memasuki kompleks Al-Aqsa melalui Gerbang Al-Maghrebi dan keluar dari Gerbang Al-Silsilah, lansir MEMO pada Kamis (20/10/2016).
Saksi mata mengatakan bahwa sekelompok warga “Israel” mulai melakukan ritual keagamaan mereka di kompleks Masjid, bertentangan dengan perjanjian yang mengatur situs keagamaan.
Pada Rabu (19/10), puluhan ribu orang tiba dari berbagai belahan “Israel” dan seluruh dunia untuk menerima berkat dari imam mereka saat merayakan hari raya Sukkot.
Pembatasan terhadap gerak warga Palestina biasanya dilakukan oleh otoritas Zionis selama liburan Yahudi untuk tujuan keagamaan, sementara ketegangan di sekitar Masjid Al-Aqsa menjadi kontributor utama untuk meningkatnya kerusuhan yang dimulai Oktober tahun lalu setelah sayap kanan “Israel” sering menyerbu Al-Aqsa selama liburan Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)