SURIAH (Arrahmah.com) – Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 320.000 orang sejak meletus enam tahun yang lalu, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Senin (13/3/2017). Jumlah ini merupakan peningkatan dari jumlah sebelumnya yang baru sekitar 9.000 sejak Desember.
“Ada lebih sedikit orang yang meninggal dalam tiga bulan sejak gencatan senjata dilakukan di sana,” kata ketua Observatorium Rami Abdel Rahman.
“Kematian belum berhenti, tetapi tingkatnya melambat dalam beberapa bulan terakhir,” katanya.
Korban baru mencakup lebih dari 96.000 warga sipil, di antaranya terdapat lebih dari 17.400 anak-anak dan hampir 11.000 wanita.
Observatorium itu mengatakan lebih dari 60.900 tentara pemerintah Nushairiyah juga tewas, serta 45.000 milisi Suriah dan lebih dari 8.000 pasukan asing yang setia kepada pemerintah Asad.
Pertempuran juga menewaskan hampir 55.000 pejuang perlawanan.
Abdel Rahman mengatakan bahwa timnya telah bekerja keras untuk memverifikasi identitas 4.000 korban yang identitasnya belum diketahui.
“Sebagian besar adalah warga sipil, tapi ada sekitar 300 pejuang ‘pemberontak’ di antara mereka,” katanya. (banan/arrahmah.com)