ANKARA (Arrahmah.com) – Lebih dari 300.000 orang di seluruh dunia yang telah pulih dari infeksi virus corona pada Rabu (8/4/2020) pagi, sebagaimana data yang dipaparkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.
Sejak muncul di Wuhan, Cina Desember lalu, coronavirus telah menyebar ke setidaknya 184 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi sekarang melebihi 1,42 juta.
Jumlah kematian di seluruh dunia pada Rabu (8/4) pagi adalah 81.865 jiwa.
Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak di dunia.
Italia telah melaporkan jumlah kematian tertinggi dari virus dengan 17.127 jiwa, diikuti oleh Spanyol dengan 14.045 jiwa dan Prancis dengan 10.343 jiwa.
Inggris telah melaporkan 6.171 kematian, sedangkan Iran telah melaporkan 3.872.
Hingga Selasa (7/4) malam, jumlah korban tewas di AS telah melampaui 12.700.
Kematian biasanya tertinggal dari jumlah kasus beberapa minggu, menurut ahli epidemiologi.
Turki mengkonfirmasikan pada Selasa (7/4) bahwa 76 lebih banyak orang di negara itu telah meninggal karena virus corona selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 725, sementara jumlah total kasus yang dikonfirmasi melonjak menjadi 34.109 karena 3.892 lebih banyak orang dinyatakan positif, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca kepada wartawan Anadolu Agency.
Banyak negara membatasi perjalanan dari daerah yang paling terkena dampak dan menerapkan lockdown.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai pandemi bulan lalu dan Eropa sebagai pusat episentrum baru virus tersebut. (rafa/arrahmah.com)