HAMA (Arrahmah.com) – Jumlah korban tewas dari operasi Mujahidin di barat laut Hama terus meningkat, dengan laporan lebih dari 30 tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad tewas.
Menurut laporan lapangan terbaru dari provinsi Hama, korban tewas pasukan rezim Asad diperkirakan antara 30-40, saat sisa-sisa tentara rezim terus berada di sekitar kota Al-Tanjarah, AMN melansir pada Ahad (10/5/2020).
Jumlah korban tewas menjadi tinggi setelah serangan oleh ruang operasi faksi Jihadi yang terkait dengan Al-Qaeda yang dilancarkan beberapa hari lalu, menjadi yang paling mematikan dalam dua bulan terakhir di Hama.
Seorang sumber dari pasukan rezim mengatakan bahwa serangan itu dimulai ketika para Jihadi berhasil menyelinap di belakang garis tentara rezim untuk menyergap puluhan tentara di Al-Tanjara.
Sebagian besar tentara yang dikerahkan di sana tewas sebelum penyerang berhasil menyelinap kembali ke garis mereka di wilayah utara Dataran Al-Ghaab.
Sejak serangan ini, tentara rezim meluncurkan artileri dan serangan rudal tanpa henti pada posisi Jihadi, namun tidak ada laporan mengenai kerugian yang mereka alami. (haninmazaya/arrahmah.com)