MOSUL (Arrahmah.com) – Lebih dari 3.800 orang telah mengungsi di daerah-daerah sekitar Mosul sejak serangan besar diluncurkan pekan lalu untuk menggulingkan ISIS dari kota itu, menurut kementerian migrasi dan perpindahan, Senin (24/10/2016), sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Sebanyak 904 orang dipindahkan pada Ahad (23/10) dari front Bashiqa dan Gayara ke kamp pengungsi di distrik Sheikhan selatan Mosul, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Qassim Atiyye, juru bicara kementerian itu mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kamp-kamp yang disediakan untuk pengungsi bisa menampung hingga 300.000 orang.
Pekan lalu, militer Irak, yang didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan AS, melancarkan operasi besar-besaran untuk merebut kembali Mosul, benteng terakhir ISIS di Irak utara.
ISIS merebut kota terbesar kedua Irak itu pada pertengahan 2014 sebelum menduduki sebagian besar wilayah di Irak bagian utara dan barat.
Dalam beberapa pekan terakhir, tentara Irak dan sekutu-sekutunya telah menggelar serangan secara bertahap di Mosul. Para pejabat di Baghdad telah bersumpah untuk merebut kembali Mosul pada akhir tahun ini.
(ameera/arrahmah.com)