SURIAH (Arrahmah.com) – Konflik yang terjadi di Suriah kini telah merenggut nyawa lebih dari 290.000 orang, ungkap sebuah kelompok monitoring, Senin (8/8/2016), memberikan keterangan mengenai jumlah korban tewas dalam konflik yang telah berlangsung selama lima tahun.
Jumlah itu merupakan peningkatan di mana sebelumnya hanya lebih dari 10.000 orang sejak kelompok monitor itu memberi jumlah terakhirnya pada 26 Mei lalu, lansir WB.
Di antara mereka yang gugur termasuk 84.472 warga sipil, di mana 14.711 adalah anak-anak dan 9.520 perempuan.
Observatorium juga mendokumentasikan kematian 50.548 pemberontak non-jihad dan milisi Kurdi.
Sebanyak 49.547 militan lain termasuk non-Suriah juga dilaporkan gugur.
Sebanyak 104.656 pasukan pro-rezim tewas, di antaranya 57.909 tentara dan 1.306 pemberontak dari gerakan Syiah “Hizbullah” Lebanon, yang ikut campur di Suriah dengan mengatasnamakan Damaskus.
Monitor mengatakan bahwa 3.594 dari mereka yang tewas telah teridentifikasi.
Observatorium yang berbasis di Inggris ini bergantung pada jaringan sumber di Suriah untuk mengumpulkan informasi seputar konflik.
Mereka juga memperkirakan ribuan orang hilang atau telah menghilang ke pusat penahanan yang dijalankan oleh berbagai kelompok bersenjata.
(banan/arrahmah.com)