DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 35 orang tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari Sabtu (18/2/2012) akibat kekerasan tentara rezim Suriah selama protes massal di Suriah, termasuk satu tempat di ibukota Damaskus di mana demonstrasi besar diadakan di dekat istana presiden.
Protes itu meletus selama prosesi pemakaman untuk tiga orang yang dibunuh oleh pasukan rezim pada hari Jumat (17/2).
Seorang aktivis menyaksikan bentrokan selama prosesi yang dihadiri sekitar 15.000 orang, yang terbesar di ibukota sejak pemberontakan 11-bulan terhadap Bashar Assad dimulai. Itu terjadi di lingkungan al-Maza yang menghadap ke istana presiden.
“Itu adalah pemakaman besar yang berubah menjadi protes,” katanya, yang berbicara tanpa menyebut nama karena takut pembalasan tentara rezim.
Video amatir yang direkam oleh aktivis dan diposting online menunjukkan kerumunan orang bertakbir “Allahu Akbar”, “Allahu Akbar”.
Pada hari yang sama, oposisi Suriah mengatakan bahwa lebih dari 2.500 tentara Suriah telah membelot, jumlah yang terbesar. Dalam video Youtube, tentara Suriah membelot menunjukkan sumpah setia mereka untuk melindungi negara mereka, untuk melawan kediktatoran Assad, mereka bertakbir bersama-sama, “Allahu Akbar,” “Allahu Akbar”.
Dewan Perlindungan Sipil Suriah mengatakan bahwa ada peningkatan pembelotan dari tentara Suriah, dan menambahkan bahwa sekelompok tentara yang membelot mengumumkan pembentukan “brigade martir” di ibukota itu. (siraaj/arrahmah.com)