DAMASKUS (Arrahmah.com) – Lebih dari 23.000 orang telah terbunuh dalam kekerasan di Suriah sejak meletusnya pemberontakan pada bulan Maret tahun lalu, Observatiorum Suriah untuk HAM menyatakan pada Selasa (14/8/2012).
“Hingga tanggal 13 Agustus, 23.002 orang tewas, termasuk 16.142 warga sipil, 1.018 pembelot, dan 5.842 tentara,” kata direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman, pada AFP, dengan menambahkan bahwa 2.409 orang telah tewas dalam 13 hari terakhir.
Jumlah korban sipil ini termasuk mereka yang telah mengangkat senjata melawan rezim.
Konflik semakin berdarah setelah pertempuran sengit meletus di Damaskus dan kota kedua Suriah Aleppo pada bulan Juli.
“Jumlah total tidak termasuk shabiha (pro-pemerintah milisi), ribuan tahanan yang nasibnya tidak diketahui, atau mereka yang telah tewas tetapi yang identitasnya belum diverifikasi,” tambah Abdel Rahman.
Tidak mungkin untuk memverifikasi secara independen jumlah kematian dari Suriah. (althaf/arrahmah.com)