SUDAN SELATAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 207 tentara anak-anak sedang dibebaskan di Sudan Selatan, pembebasan terbesar ketiga pada 2018, Children’s Fund PBB mengatakan pada Selasa (17/4/2018), sebagaimana dilansir World Bulletin.
Menurut UNICEF, lebih dari 19.000 anak-anak telah direkrut oleh pihak-pihak yang terlibat perang yang dimulai sejak lima tahun lalu.
“Anak-anak yang dibebaskan akan berkumpul kembali dengan keluarga mereka dan akan diberikan bantuan makanan dan dukungan psikososial selama berbulan-bulan, serta mereka juga akan diberi kesempatan untuk pergi ke sekolah,” kata UNICEF dalam sebuah pernyataan.
Dalam rilis terbaru pada bulan Februari, sebanyak 311 tentara anak telah dibebaskan.
Perang saudara di Sudan selatan meletus pada 2013, hanya dua tahun setelah mendeklarasikan kemerdekaannya dari Sudan utara. Konflik yang sedang berlangsung telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan menciptakan krisis kemanusiaan karena hampir 4 juta orang meninggalkan rumah mereka.
Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mengakhiri perang saudara tersebut berakhir dengan kegagalan dan pertempuran terus berlanjut.
Pembicaraan baru untuk merevitalisasi kesepakatan damai tahun 2015 akan dilaksanakan di Ethiopia pada tanggal 26 April yang akan dihadiri oleh beberapa kelompok oposisi dan pemerintah. (Rafa/arrahmah.com)