KUALA LUMPUR (Arrahmah.id) – Sekitar 20.000 orang diperkirakan akan bergabung dalam acara Malaysia Bersama Palestina di Stadion Axiata Arena, Bukit Jalil malam ini (24/10/2023).
Presiden Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (Abim) Muhamad Faizal Abdul Aziz mengatakan bahwa pertemuan tersebut dijadwalkan akan dimulai dengan shalat Maghrib, diikuti dengan shalat hajat yang dipimpin oleh Qari dan Imam Palestina, Syaikh Rami As-Sousi.
“Pertemuan ini akan berfokus pada pidato komitmen dari para pemimpin organisasi non-pemerintah (LSM) dan partai politik yang mewakili warga Malaysia yang konsisten dengan perjuangan rakyat Palestina, sementara acara puncaknya tidak diragukan lagi adalah pidato Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim sendiri,” ujarnya saat dihubungi Bernama.
Dengan Abim dan Global Peace Malaysia (GPM) sebagai penyelenggara utama, pertemuan yang dijadwalkan mulai pukul 7.30 hingga 10.30 malam ini juga akan melibatkan lebih dari 40 LSM seperti Malaysian Humanitarian Aid And Relief (Mahar) dan Majelis Permusyawaratan Organisasi Islam (Mapim).
“Kami berharap perjuangan membela rakyat Palestina akan terus berlanjut karena bagi Abim, pertemuan yang diselenggarakan ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi sebagai angin segar bagi warga Malaysia dan masyarakat internasional untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
“Harapan kami, perjuangan ini juga akan disambut oleh generasi berikutnya agar penjajahan Zionis ‘Israel’ atas Palestina berakhir,” ujarnya yang juga menginformasikan bahwa Abim telah mengirimkan tiga memorandum kepada pihak-pihak terkait dalam pekan ini untuk mengekspresikan kemarahan rakyat Malaysia atas kezaliman Israel serta seruan-seruan dari seluruh dunia yang mengecam “Israel”.
Sementara itu, Presiden Mahar, Jismi Johari, mengatakan bahwa acara malam ini diadakan tidak hanya untuk menunjukkan dukungan Malaysia kepada Palestina, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan perkembangan konflik yang melanda negara di Timur Tengah tersebut.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk berkumpul dan menunjukkan solidaritas. Tapi kami ingin mengedukasi masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi di Palestina dan mengapa kita perlu mengetahuinya.
“Masyarakat dapat datang untuk mendengarkan pidato tentang apa yang sebenarnya terjadi di Palestina. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang masalah ini, dan hanya dengan begitu Anda dapat memberi tahu orang lain tentang mengapa kita berdiri di belakang Palestina … Isu ini bukan hanya tentang perjuangan agama, tetapi juga menyangkut isu-isu yang berkaitan dengan hak asasi manusia,” katanya.
Dia mengatakan bahwa para peserta aksi malam ini dianjurkan untuk mengenakan pakaian putih dan mengibarkan bendera Palestina dan Jalur Gemilang sebagai tanda solidaritas Malaysia terhadap Palestina.
“Saya juga menyarankan orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam pertemuan ini untuk datang lebih awal karena pintu stadion akan dibuka pada pukul 18.30 dan kami menyiapkan berbagai program dan acara menarik untuk para peserta.
“Kami akan menyediakan truk makanan bagi para peserta untuk mendapatkan makanan. Selama acara berlangsung, juga akan ada penampilan spesial dari beberapa artis terkemuka negara ini termasuk Datuk Seri Siti Nurhaliza dan Faizal Tahir,” katanya. (haninmazaya/arrahmah.id)