MANAMA (Arrahmah.com) – Tentara Saudi yang mendukung rezim Bahrain semakin mengintensifkan serangan mereka terhadap pendemo anti-pemerintah dan dilaporkan sudah 2 masjid yang mereka hancurkan.
Tentara keamanan Bahrain menyerang kerumunan massa di kota Sanabis dan Daih pada Minggu (17/4/2011). Tembakan terdengar dan beberapa orang ditangkap oleh tentara pro-pemerintah.
Meskipun darurat militer berlaku sejak pertengahan Maret dan penangkapan ratusan tokoh oposisi dan aktivis politik dilakukan, demonstrasi terus berlanjut di Manama dan kota-kota lainnya.
Puluhan orang telah tewas dan banyak yang menghilang selama kekerasan terjadi.
Sementara itu, tentara keamanan menembakkan gas air mata ke beberapa lokasi keagamaan di seluruh negeri dan dua masjid dihancurkan-satu di Karzakan dan satu lagi di A’ali.
Beberapa masjid dihancurkan sebagai bagian dari tindakan keras Saudi.
Awal bulan ini, sebuah rekaman video memperlihatkan sebuah masjid di utara kota Kawarah dihancurkan dan diserang oleh tentara Saudi.
Dalam serangkaian gambar yang menggambarkan penindasan brutal terhadap pendemo anti-rezim, video juga memperlihatkan halaman Al Qur’an yang terkubur di bawah puing-puing massa.
Sentimen anti-Sudi meningkat di Bahrain, di mana mereka menyerukan diakhirinya kekuasaan kerajaan Al Khalifa di negara Teluk Persia tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)