IRAK (Arrahmah.com) – Sedikitnya 18 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka pada Ahad (15/5/2016) ketika ledakan bom mobil mengguncang distrik Taji di utara Baghdad.
Letnan polisi Miqdam Mohamad di Kompleks Keamanan Taji mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa bom bunuh diri itu meledak di luar pabrik LNG yang dikelola negara, meninggalkan 18 orang tewas – termasuk delapan tentara – dan 32 lainnya cedera, termasuk polisi dan buruh.
Enam dari penyerang, ungkap Mohamed, telah dihentikan oleh pasukan keamanan ketika mencoba untuk memasuki pabrik.
“Pasukan keamanan berhasil menggagalkan serangan,” ungkap militer dalam sebuah pernyataan lainnya.
Sebagian besar pabrik LNG dikabarkan dilalap api setelah pengeboman tersebut.
“Daerah tersebut sejak saat itu telah diamankan dan kru pertahanan sipil bekerja untuk memadamkan api,” ungkap pernyataan militer.
Pada hari yang sama, dua serangan lainnya di Baghdad – di distrik Rashidiya dan Youssefiya – dilaporkan menyebabkan total tiga orang tewas dan 16 lainnya luka-luka.
Pekan lalu, lebih dari 100 orang tewas dan puluhan terluka di provinsi Baghdad dan Saladin oleh serangkaian pengeboman di mana kelompok Daesh mengaku bertanggungjawab atasnya.
(banan/arrahmah.com)