YERUSALEM (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” bersenjata berat pada Senin pagi (4/1/2016) memaksa dua keluarga Palestina untuk mengungsi dari rumah mereka di lingkungan Mukabir Jabal, Yerusalem, saat “Israe;” bersiap untuk menghancurkan rumah mereka.
Sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, lebih dari 1.000 tentara “Israel” dikerahkan di daerah sekitar kedua rumah itu dan memberlakukan pembatasan ketat terhadap pergerakan penduduk setempat sebelum mulai meruntuhkan dua rumah tersebut.
Rumah yang ditargetkan itu adalah milik dua orang warga Palestina Bahaa Alyan dan Alaa Abu Jamal yang dibunuh oleh pasukan “Israel” karena diduga melakukan serangan terhadap orang “Israel”.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada wartawan PIC bahwa dua keluarga itu terpaksa tinggal di luar rumah meskipun kondisi cuaca hujan dan dingin yang ekstrim dan pasukan pendudukan “Israel” memulai proses pembongkaran dari dalam.
Hak asasi manusia dan aktivis politik mengutuk serangkaian keputusan baru-baru ini yang disetujui oleh pemerintah “Israel”, yang paling signifikan adalah: mempercepat proses pembongkaran rumah warga Palestina yang diduga melakukan serangan anti-pendudukan di wilayah Palestina.
(ameera/arrahmah.com)