DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kepala politik PBB mengatakan laporan menunjukkan bahwa lebih dari 100.000 orang di Suriah telah ditahan, diculik atau hilang selama konflik delapan tahun, dan rezim Bashar Asad merupakan pihak yang harus bertanggung jawab.
Rosemary DiCarlo mendesak pihak-pihak yang bertikai Rabu (7/8/2019) untuk mengindahkan seruan Dewan Keamanan untuk pembebasan semua yang ditahan secara sewenang-wenang, dan untuk memberikan informasi kepada keluarga tentang orang-orang yang mereka cintai sebagaimana diharuskan oleh hukum internasional, lansir AP.
Dia juga mengulangi seruan Sekjen PBB Antonio Guterres untuk situasi di Suriah agar dirujuk ke Pengadilan Kriminal Internasional.
Seorang dokter Suriah yang suaminya ditahan dan seorang wanita Suriah yang tiga saudara laki-lakinya tewas dalam penahanan, mendesak Dewan Keamanan untuk mengadopsi resolusi untuk menekan pihak-pihak yang bertikai untuk mengungkapkan nama-nama dan keberadaan semua orang yang ditahan. (haninmazaya/arrahmah.com)