YERUSALEM (Arrahmah.com) – Lebih dari seratus pemukim “Israel” memaksa masuk ke komplek Masjid Al-Aqsha pada Selasa (28/8/2018), menurut salah seorang pejabat Palestina.
“Sebanyak 190 pemukim Yahudi menyerbu komplek suci melalui gerbang Al-Mugharbah,” kata Firas al-Dibs, seorang juru bicara Wakaf Islam Yerusalem, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency (AA).
Firas menambahkan bahwa para pemukim Yahudi itu dikawal oleh sekitar 20 polisi “Israel” selama kunjungan mereka itu.
Ketegangan telah meningkat di wilayah Palestina – termasuk Yerusalem Timur yang diduduki, tempat Al-Aqsha berada – sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
Bagi umat Islam, Al-Aqsha mewakili situs ketiga paling suci di dunia. Sementara orang-orang Yahudi menganggap area tersebut sebagai “Bukit Bait Suci”, mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno. (siraaj/arrahmah.com)