YERUSALEM (Arrahmah.com) – Lebih dari 1.800 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi telah menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa sepanjang bulan lalu, ujar laporan LSM Palestina pada Selasa (3/5/2016).
“Setidaknya 1.868 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan keamanan ‘Israel’ pada bulan April,” ujar Jawad Siyam, kepala Pusat Informasi Wadi Hilweh mengatakan kepada Anadolu.
“1.011 dari mereka memasuki tempat suci selama liburan Paskah Yahudi,” tambahnya.
“Israel” menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama Perang 1967. Mereka kemudian mencaplok Yerusalem pada tahun 1980 dan mengklaimnya sebagai ibukota negara Yahudi dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (haninmazaya/arrahmah.com)