KAIRO (Arrahmah.com) – Lebih dari 1.000 demonstran turun ke jalanan di Kairo, Mesir, pada Jumat (15/4) untuk menyerukan jatuhya rezim. Ini merupakan aksi demo terbesar yang menantang pemerintah Mesir dalam dua tahun terakhir.
Para demonstran awalnya memprotes keputusan Presiden Abdel Fattah Al-Sisi yang menyerahkan dua pulau ke Arab Saudi, saat kunjungan Raja Salman ke Mesir pekan lalu. Namun, kemudian para demonstran meneriakkan slogan-slogan mengecam gaya kepemimpinan Sisi.
“Rakyat menuntut tumbangnya rezim,” teriak para demonstran dalam aksi unjuk rasa di pusat kota Kairo, sebagaimana dilansir media Press TV, Sabtu (16/4/2016).
Aksi demo yang diorganisir oleh para aktivis sayap kiri dan sekuler ini berakhir dengan tembakan gas air mata oleh polisi untuk membubarkan massa. Para polisi berpakaian sipil bahkan mengejar sejumlah orang untuk ditangkap. (fath/arrahmah.com)