JAKARTA (Arrahmah.id) – Laznas Dewan Dakwah secara resmi telah tersertifikasi ISO 9001:2015 dari TUV NORD dengan adanya serah terima yang dilakukan di kantor pusat Laznas Dewan Dakwah, Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/2/2024).
ISO 9001:2015 adalah standard international yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan sasaran mutu (quality objective) serta pencapaiannya yang bisa diterapkan dalam setiap jenis organisasi/perusahaan berdasarkan persyaratan 10 klausul ISO 9001:2015.
Acara ini dihadiri oleh Donny Moehardono selaku kepala sertifikasi PT Tuv Nord Indonesia, Avid Solihin sekretaris umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan Idris Yusuf selaku direktur program Laznas Dewan Dakwah. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Donny Moehardono kepada Avid Solihin.
Avid Solihin menyampaikan sejarah beridirinya Laznas Dewan Dakwah sebagai pendukung kegiatan-kegiatan dakwah sekaligus bentuk pelayanan Dewan Dakwah untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Beliau juga mengingatkan bahwa sertifikasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi yang lebih penting adalah proses yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah, ini kemajuan yang luar biasa. Diraihnya sertifikasi ISO ini tentu tidak hanya menjadikan kita bangga, tetapi yang lebih penting adalah proses berkelanjutan (continoesly improvement process). Perbaikan sekecil apapun,” kata Avid Solihin dalam sambutannya.
Donny Moehardono juga menyampaikan bahwa hasil audit Laznas Dewan Dakwah sangat bagus dan diraihnya sertifikasi ISO 9001:2015 ini adalah proses yang tidak mudah, banyak klausul penilaian yang diaudit secara objektif oleh auditor independen PT Tuv Nord Indonesia. Laznas Dewan Dakwah harus komitmen dalam pengelolaan yang terstandar karena akan dilakukan audit pengawasan oleh PT Tuv Nord Indonesia setiap tahunnya.
“Bulan November 2023 auditor PT Tuv Nord Indonesia telah mengaudit Laznas Dewan Dakwah dengan hasil yang sangat bagus. Saya ucapkan selamat bapak ibu,” kata Donny dalam sambutannya.
“Oleh karena itu, Badan Sertifikasi Tuv Nord Indonesia menerbitkan sertifikasi ISO 9001 dengan baik kepada Laznas Dewan Dakwah,” lanjutnya.
Donny menyampaikan bahwa sertifikasi berfokus pada kinerja. Sebagus apapun dokumentasi pekerjaan, tetapi bila kinerja jelek bisnis juga tidak akan berjalan. Pada tahap awal sertifikasi meliputi pembagian, penerapan sistem, kemudian dilanjutkan melalui kontrol internal audit, pengukuran kinerja, pengukuran kepuasan pelanggan. Selain itu, terdapat juga klausul tentang risk dan opportunity.
Dengan tercapainya sertifikasi ini, Laznas Dewan Dakwah akan terus menjaga dan berkomitmen untuk menjadi lembaga zakat nasional yang amanah dengan sistem pengelolaannya professional dan terstandar ISO.
(ameera/arrahmah.id)