BAGHDAD (Arrahmah.com) – Ratusan warga Irak melakukan aksi protes pada Ahad (1/4/2018) untuk memprotes runtuhnya layanan di bagian timur ibu kota.
“Kami telah keluar hari ini untuk memprotes kelalaian pemerintah yang disengaja selama bertahun-tahun,” ujar Jabbar Latif, seorang sepuh dari distrik Al-Fadhiliya di Baghdad Timur, mengatakan kepada Anadolu.
“Kami kekurangan semua layanan seolah-olah kami tinggal di padang pasir, bukan di jantung ibu kota,” lanjutnya.
Latif mengatakan, para demonstran telah memutuskan melakukan aksi sampai tuntutan mereka terpenuhi.
“Kami tidak akan bernegosiasi dengan pihak manapun kecuali Perdana Menteri,” ungkapnya.
Warga Irak sering mengeluh tentang layanan publik yang tidak memadai termasuk listrik, air minum dan kesehatan, meskipun Baghdad menghasilkan puluhan miliar dolar per tahun dalam pendapatan minyak.
Menurut Transparency International, Irak berada di antara negara-negara terburuk di dunia dalam hal korupsi di kalangan pejabat pemerintah. (haninmazaya/arrahmah.com)