MANCHESTER (Arrahmah.com) – Ratusan anak-anak dan keluarga Muslim melantunkan doa dan meletakkan bunga di luar Manchester Arena untukpara korban yang tewas dan terluka dalam serangan yang berlangsung pada Senin (22/5/2017).
Masjid Jamia Manchester Utara di Cheetham Hill menggelar pawai dengan jalan kaki mengecam tindakan pengeboman tersebut dan untuk menunjukkan soldaritas mereka terhadap para korban.
Sekitar 500 orang dewasa dan anak-anak dari seluruh komunitas Muslim di utara Manchester ikut ambil bagian dalam aksi jalan kaki damai yang digelar pada Jumat (26/5) malam dari Masjid Woodlands Road ke Manchester Arena.
Mereka berjalan dari Masjid Woodlands Road sejauh tiga mil ke Manchester Arena. Sebagian warga masuk ke indoor dan sebagian berjaga di luar.
Aksi jalan kaki damai itu diikuti oleh anggota komunitas non Muslim dari seluruh Manchester utara.
Moin Azmi, juru bicara masjid tersebut, mengatakan bahwa pemuda Muslim merasa sangat terganggu dengan aksi pengeboman itu.
“Senang sekali melihat orang-orang mendukung kami,” ungkap Moin.
“Itulah citra yang ingin kami tunjukkan, bahwa kami adalah bagian dari kampanye masyarakat melawan teroris,“ lanjutnya.
“Anak-anak lebih kecewa kali ini karena anak-anak lain terbunuh. Anak-anak terbunuh saat seharusnya mereka bersenang-senang,“ tandasnya.
Dalam aksi jalan kaki itu, sejumlah warga Muslim juga membentangkan spanduk yang mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Manchester.
Di Manchester Arena, bunga dan pesan-pesan warga Muslim ditujukan untuk para korban tewas dalam serangan bom bunuh diri yang dilakukan Salman Abedi. Sebanyak 22 orang tewas, termasuk pelaku dan sekitar 50 orang lainnya terluka.
Tokoh Muslim Manchester, Imam Arshad Misbahi juga mengatakan bahwa aksi jalan damai ini menunjukkan perasaan ummat Islam terhadap kekejaman.
”Itu bertentangan dengan ajaran Islam,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)