GAZA (Arrahmah.id) – Para pemuda di Gaza telah merilis video sebagai tanggapan terhadap video aneh yang dibuat dengan teknologi AI yang rasis yang diunggah oleh Presiden AS Donald Trump. Video ini dengan tegas menyatakan: “Gaza adalah milik Palestina.”
Video baru ini memperlihatkan warga Palestina membangun kembali tanah air mereka, menciptakan masyarakat yang maju dan terorganisasi. Video ini menyoroti rasa terima kasih kepada para pejuang perlawanan, yang secara aktif bergabung dalam upaya pembangunan kembali. Budaya Palestina bersinar di seluruh adegan.
Video ini juga menampilkan masa depan di mana Elon Musk menderita kerugian pasar saham, sementara Trump dan Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu menjalani hukuman penjara atas kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina.
Momen yang memukau menampilkan kerumunan orang yang kembali ke rumah mereka—sebuah gambar yang terinspirasi oleh peristiwa nyata ketika ratusan ribu warga Palestina bergegas kembali ke Gaza utara setelah gencatan senjata dimulai. Bendera Palestina berkibar dengan bangga, menekankan bahwa tanah itu milik penduduk asli.
🔥In response to the AI-generated video posted by @POTUS Trump about Gaza, which featured @elonmusk , young people in Gaza produced a counter-video affirming: Gaza is Palestinian. @sahatenglish pic.twitter.com/uyaSsKoXtj
— Ramy Abdu| رامي عبده (@RamAbdu) February 27, 2025
Video Trump yang dibuat dengan AI, yang dikecam luas, tampaknya mempromosikan rencana kontroversialnya “Gaza Riviera”. Video itu menampilkan tokoh-tokoh yang mirip dengan Elon Musk dan Netanyahu. Video itu mendistorsi kenyataan, menggambarkan pejuang perlawanan Palestina sebagai waria dan perempuan Palestina sebagai pekerja seks. Video itu juga mengisyaratkan bahwa Gaza akan dimiliki oleh Trump. (zarahamala/arrahmah.id)