KABUL (Arrahmah.id) — Pemimpin Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) Hibatullah Akhundzada mengeluarkan dekrit langkah melawan nepotisme. Dalam dekrit itu diperintahkan kepada pejabat Afghanistan untuk pecat anak laki-lakinya yang bekerja di pemerintahan.
Dikutip dari BBC (19/3/2023), pejabat Afghanistan juga diharuskan menahan diri dari mempekerjakan kerabat ke depannya.
IIA memecat beberapa staf senior ketika mereka mengambil alih kekuasaan pada 2021, sementara beberapa pejabat melarikan diri.
Ada dugaan bahwa staf yang tidak berpengalaman dipekerjakan berdasarkan hubungan pribadi sebagai sesama keluarga.
Afghan Islamic Press yang berbasis di Peshawar, Pakistan, melaporkan bahwa dekrit tersebut muncul setelah ada tuduhan beberapa pejabat senior IIA menunjuk putra mereka untuk bekerja di pemerintahan.
Foto dekrit diunggah ke laman Twitter Kantor Urusan Administrasi pada Sabtu (18/3). (hanoum/arrahmah.id)