CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Sebanyak 16 perusahaan teknologi kembali memberi dukungan kepada Apple dalam sengketa hukum enkripsi melawan biro investigasi Amerika Serikat, FBI. Sebagaimana dilansir CNN (6/3/2016), dukungan baru ini menandai ada lebih dari 30 perusahaan teknologi yang mendukung Apple.
Ke-16 perusahaan tersebut adalah Twitter, Airbnb, eBay, Linkedln, Square, Atlassian, Automatic, Cloudflare, Github, Kickstarter, Mapbox, Meetup, Reddit, Squarespace, Twilio, dan Wickr. Sebelumnya Apple telah mendapat dukungan dari Google, Microsoft, Amazon, Cisco, dan Facebook.
Perseteruan antara FBI dan Apple bermula dari penolakan Apple untuk memenuhi permintaan FBI untuk membobol iPhone 5c milik Syed Rizwan Farook, salah satu pelaku penembakan di San Bernardino, California.
FBI yang tengah berusaha mendalami kasus penembakan tersebut, kesulitan mendapatkan informasi melalui ponsel iPhone milik Farook karena menggunakan kata sandi. Jika FBI salah memasukkan kata sandi sebanyak 10 kali berturut-turut, maka ponsel canggih tersebut akan mengaktifkan fungsi auto-erase, dimana data dalam ponsel tersebut akan terhapus secara otomatis.
Apple mengajukan banding karena yang dipermasalahkan bukan hanya membobol iPhone semata, namun Departemen Kehakiman dan FBI mencoba mencari kunci untuk membongkar privasi secara keseluruhan.
Apple selanjutnya akan menjalani persidangan melawan FBI pada 22 Maret mendatang. (fath/arrahmah.com)