MARKARYD (Arrahmah.com) – Nasib tragis menimpa kartunis Lars Vilks yang menghina Nabi Muhammad SAW. Semakin banyak fakta mengejutkan yang terungkap dalam insiden kecelakaan mobil yang menewaskannya.
Vilk ternyata terbakar hidup-hidup selama beberapa jam di dalam mobilnya bersama dua pengawalnya, lansir BBC (4/10/2021).
“Kartunis Swedia, yang menghina Nabi Muhammad SAW, tewas dalam kecelakaan mengerikan yang membakarnya di dalam mobilnya selama beberapa jam, ditemani oleh dua pengawalnya,” tweet Tadawlltwt pengguna Twitter disertai dengan gambar petugas yang mengevakuasi jasad para korban kecelakaan.
Kartunis Swedia Lars Vilks itu memicu kemarahan umat Islam karena membuat sketsa kepala Nabi Muhammad di tubuh anjing.
Vilks dilaporkan bepergian dengan kendaraan polisi sipil yang bertabrakan dengan truk di dekat kota Markaryd di Swedia selatan.
Dua petugas polisi yang mengawalnya juga tewas dan sopir truk terluka.
Penghina Nabi berusia 75 tahun itu telah hidup dalam perlindungan polisi setelah menjadi sasaran ancaman pembunuhan atas kartun yang menghina Nabi Muhammad tersebut.
Kartun yang diterbitkan pada 2007 itu menyinggung banyak Muslim yang menganggap gambar itu sebagai penghinaan. Gambar itu dibuat setahun setelah surat kabar Denmark menerbitkan kartun yang juga menghina Nabi Muhammad.
Pernyataan dari polisi mengatakan masih belum jelas bagaimana tabrakan itu terjadi, tetapi pada awalnya tidak ada yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang terlibat.
“Ini sedang diselidiki seperti kecelakaan di jalan lainnya. Karena dua polisi terlibat, penyelidikan telah ditugaskan ke bagian khusus dari kantor kejaksaan,” ungkap seorang juru bicara polisi kepada kantor berita AFP. Dia menambahkan bahwa tidak ada kecurigaan adanya aksi yang disengaja.
Mobil polisi yang ditumpangi Vilks melaju dengan kecepatan tinggi, menurut laporan media setempat.
Seorang saksi mata mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet bahwa mobil yang diduga ditumpangi Vilks tampaknya kehilangan kendali dan menabrak sisi jalan raya dengan kecepatan tinggi.
“Truk di depan tidak sempat berbelok dan kemudian mereka bertabrakan dengan ledakan keras dengan kecepatan luar biasa,” ujar saksi mata kepada surat kabar itu.
Kebakaran besar terjadi setelah kecelakaan itu dan sejumlah kendaraan darurat datang ke tempat kejadian.
Itu artinya Vilks terpanggang hidup-hidup bersama dua pengawalnya di dalam mobil yang ditumpanginya. (hanoum/arrahmah.com)