LONDON (Arrahmah.com) – Siswa-siswa di sebuah sekolah menengah di London menggelar protes massal hari Rabu (31/3/2021), menolak masuk kelas setelah ada kebijakan sekolah yang melarang melarang gaya rambut Afro dan jilbab bagi siswi muslim.
Aturan baru di Pimlico Academy itu mendapat reaksi keras dari siswa dan orang tua.
Dilansir The Sun (31/3), aksi mogok belajar berlangsung di halaman sekolah yang berada di daerah Westminster.
Para siswa meminta sekolah untuk membatalkan kebijakan yang menurut mereka berbau rasis.
Para siswa pun menutut agar sekolah memberikan pengakuan terkait Black Lives Matter atau Black History Month.
Menurut The Guardian, dilaporkan sekolah pun menghadapi pengunduran diri staf massal. Diperkirakan ada dari 30 orang staf pengajar meminta berhenti karena hal ini.
Seorang guru berkata bahwa para staf merasa kehilangan semangat dan pada dasarnya tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat pihak sekolah.
Pada Selasa (30/3) malam, Persatuan Pendidikan Nasional yang mewakili para guru di sekolah mengadakan mosi tidak percaya kepada kepala sekolahnya Daniel Smith karena kebijakan itu. (hanoum/arrahmah.com)