JAKARTA (Arrahmah.com) – Produsen komputer Hewlett-Packard (HP) kembali menarik peredaran ribuan baterai di laptop HP dan Compaq miliknya setelah mendapat laporan bahwa belasan orang terluka bakar akibat ledakan pada baterai laptop tersebut.
Kali ini, ada 54 ribu unit baterai lithium-ion yang ditarik dari peredaran. Sebelumnya, HP juga telah menarik 70 ribu baterai untuk seri yang sama. Demikian detikINET kutip dari AP, Minggu (23/5).
Seruan untuk menarik ribuan baterai laptop yang terbakar itu diperintahkan oleh Consumer Product Safety Commission (CPSC) di AS. Menurut juru bicara CPSC, Scott Wolfson, ada 38 laporan yang mengemukakan kasus ini.
“Sedikitnya ada sebelas orang yang mendapat luka ringan akibat terbakarnya baterai tersebut,” kata dia. Baterai laptop HP dilaporkan terbakar bila dicharge terlalu lama. Menurut Wolfson, industri harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini.
HP sendiri berkilah, permasalahan pada baterai hanya menimpa produk-produk HP yang dipasarkan selama rentang Agustus 2007 hingga Juli 2008. Baterai laptop bermasalah ini, klaim HP, dijual terpisah dari laptop yang diproduksinya. (detikinet)