JAKARTA (Arrahmah.com) – Organisasi nirlaba yang mencoba untuk menghasilkan laptop Rp 1 juta menyerah dan melompat pada pasar tablet yang sedang populer.
Komputer berikutnya One Laptop Per Child akan didasarkan pada chip tablet Moby dari Marvell Technology Group Ltd.
Marvell mengumumkan prototipe perangkatnya tahun ini dan mengatakan biayanya sekitar US$99.
Nicholas Negroponte, pendiri One Laptop Per Child mengatakan organisasinya optimis akan mampu mempertahankan harga di bawah US$100 karena Marvell berencana masuk di pasar tablet secara luas untuk sekolah dan lembaga-lembaga kesehatan.
“Kami ingin melihat penurunan harga, dan volume merupakan kunci untuk itu,” kata Negroponte.
Laptop hijau dan putih XO dijual One Laptop Per Child (OLPC) pada pemerintah dan organisasi di negara-negara seperti Afghanistan dan Uruguay dan bukan untuk khalayak luas.
OLPC harus berulang kali menunda harapannya karena harganya tidak jauh di bawah US$ 200, dua kali lipat dari harga perangkat dengan julukan laptop US$100.
Pada 2005, Negroponte membayangkan akan membuat 100 juta laptop dalam dua tahun. Tapi hari ini, baru 2 juta mesin yang sedang digunakan. (ini/arrahmah.com)