TEHERAN (Arrahmah.com) – Dalam dua pekan mendatangan, militer Iran akan memperkenalkan sistem pertahanan udaranya yang telah diperbarui, Bavar-373.
Menurut laporan Al Masdar (12/8/2019) yang mengutip situs Avia.Pro, pembaruan sistem pertahanan udara ini tidak hanya akan menggantikan S-300 buatan Rusia, tapi juga mampu melampaui teknologi S-300.
“Menurut data yang disajikan, radar Bavar-373 Iran dapat mendeteksi target udara pada jarak hingga 300 kilometer, dan, selain pesawat, radar mampu mendeteksi rudal jelajah dan balistik, serta drone kecil. Menurut data yang belum dikonfirmasi, radar juga mampu mendeteksi pesawat siluman, yang menjadikannya cara yang efektif untuk memerangi pesawat tempur F-22 dan F-35, yang baru-baru ini ditemukan di dekat perbatasan Iran,” tulis laporan tersebut.
Iran mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya sendiri akan memungkinkannya untuk bersaing dengan sistem pertahanan udara Rusia, dan hanya membutuhkan biaya yang jauh lebih rendah.
Beberapa publikasi melaporkan awal tahun ini bahwa Iran sedang mempertimbangkan pembelian sistem S-400 Rusia. Namun, para pejabat Rusia kemudian mengungkapkan bahwa Teheran belum menanyakan tentang akuisisi semacam itu. (haninmazaya/arrahmah.com)