RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sebuah lembaga solidaritas HAM internasional menyebutkan bahwa selama bulan September lalu, pasukan Israel melakukan eskalasi kekerasannya dengan menangkap rakyat Palestina di Tepi Barat. Selama Ramadhan, puluhan rakyat dicokok Israel.
Lembaga HAM ini menegaskan dalam laporan bulanannya yang diterima oleh Infopalestina bahwa serdadu Israel menangkap lebih dari 200 warga Palestina ketika mereka menyerang wilayah Palestina. Di antara korban itu adalah 25 anak-anak di bawah usian 18 tahun dan 3 wanita.
Lembaga HAM internasional ini mengecam keras pelanggaran HAM yang dilakukan Israel di Palestina. lembaga meminta kepada pihak-pihak yang berwenang di kawasan Timteng dan internasional untuk segera melakukan intervensi langsung menghentikan semua tindakan pelanggaran di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza dan menekan Israel menghentikan kejahatannya, membebakan blokade dan membuka perlintasan-perlintasan di sekitar Jalur Gaza.
Lembaga juga meminta kepada semua pihak untuk bekerja serius menghentikan aksi penangkapan yang dilakukan Israel setiap hari dan membebaskan ribuan tahanan Palestina di penjara Israel terutama tahanan yang mengalami sakit, wanita dan anak-anak serta tahanan dengan vonis berat serta memberikan kepada warga sipil untuk hidup aman, tentram dan terhormat. (Hanin Mazaya/infopalestina)