JABLEH (Arrahmah.com) – Gerakan intensif dari pesawat tak dikenal telah berlangsung selama sebulan di pangkalan militer Hmeimim, kubu utama pasukan Rusia di Suriah, ujar sumber dari kota pesisir Jableh.
Sumber tersebut mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pesawat yang berbeda dari pesawat sipil, pesawat militer dan termasuk dari pesawat yang diproduksi oleh “Israel”, terbang dan mendarat dari bandara dan tidak membawa tanda-tanda yang berhubungan dengan identitas mereka. Pesawat tersebut bukanlah salah satu pesawat yang dikenal dari Rusia.
Drone yang diproduksi “Israel” dari jenis Searcher, terbang dan mendarat terus-menerus di bandara. Mereka terekam kamera fotografer di Jableh. Sangat mungkin bahwa Rusia telah membeli pesawat ini dari “Israel” selama periode terakhir, lansir Zaman Alwasl pada Kamis (19/5/2016).
Hal ini diketahui bahwa “Israel” menyediakan drone untuk Rusia sejak beberapa tahun dalam kerangka kesepakatan yang telah disepakati selama dekade kedua abad ini. Diyakini bahwa hubungan kedua negara berkembang setelah konsultasi koordinasi militer setelah intervensi Rusia di Suriah untuk mencegah kecelakaan udara antara angkatan udara kedua pihak. Mereka juga sepakat untuk saling bertukar informasi di udara dan darat di Suriah.
Sumber tersebut menunjukkan bahwa pesawat militer buatan Amerika tipe C-130 dengan warna besi juga melakukan penerbangan dari dan ke bandara Hmeimi rata-rata delapan sampai dua belas penerbangan setiap minggunya dan di waktu yang berbeda di siang dan malam hari. (haninmazaya/arrahmah.com)