WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pentagon mengkonfirmasi dalam sebuah laporan tentang perang di Suriah dan Irak bahwa milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) terus merekrut anak-anak melalui penahanan paksa.
Pada hari Kamis (6/8/2020), Inspektur Jenderal mengeluarkan laporan tentang Operation Inherent Resolve (OIR), yang diluncurkan oleh koalisi internasional pimpinan AS melawan ISIS di Suriah dan Irak, menunjukkan bahwa milisi SDF terus menangkap dan merekrut anak-anak dari kamp-kamp pengungsi di daerah yang berada di bawah kontrol mereka di timur laut Suriah.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa milisi SDF tidak memenuhi janjinya kepada organisasi internasional untuk tidak merekrut anak-anak, menekankan bahwa para pemuda masih direkrut secara paksa.
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) menerbitkan dalam laporannya yang dikeluarkan pada 16 Januari, bukti baru tentang eksploitasi dan perekrutan anak-anak oleh milisi SDF.
Pada 29 Juni 2019, Virginia Gamba, Perwakilan Khusus PBB untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata, menandatangani rencana aksi dengan pemimpin SDF Ferhat Abdi Shahin, yang dikenal sebagai Mazloum Abdi, untuk membebaskan pejuang anak-anak di barisan milisi. (Althaf/arrahmah.com)