WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah tweet dari akun twitter The Associated Press telah mengklaim adanya bom di Gedung Putih, menyebabkan kepanikan di pasar saham Amerika pada Selasa (23/4/2013) dan ternyata laporan itu tidak benar adanya karena akun AP telah diretas.
Pada Selasa sekitar pukul 13.07 waktu setempat muncul laporan dari AP : “Breaking News : Two Explosions in the White House and Barack Obama Injured”.
Pasar saham Amerika saat itu juga mengalami penurunan lebih dari 134 poin hanya dalam hitungan detik, lansir CBC.
Dalam beberapa menit, laporan tersebut menjadi jelas bahwa itu adalah laporan palsu hasil dari akun twitter AP yang telah diserang. (haninmazaya/arrahmah.com)