ALEPPO (Arrahmah.com) – Sejak hari Selasa (25/12/2012) sampai hari ini, mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lainnya telah menerapkan zona lapangan terbang di atas wilayah udara Bandara Internasional Aleppo dan Bandara Militer Nairob di Aleppo. Sejak hari itu pula mujahidin melakukan serangan gencar terhadap kedua bandara tersebut dengan tembakan mortar dan roket.
Kesatuan pertahanan udara mujahidin berhasil membuat pesawat-pesawat tempur rezim Suriah tak leluasa lagi membantai kaum muslimin di propinsi Aleppo. Mujahidin memberikan laporan harian operasi pertempuran dan pengepungan terhadap kedua bandara tersebut sebagai kabar gembira bagi kaum muslimin dan kabar buruk bagi rezim Nushairiyah Suriah dan para kekuatan asing pendukungnya. Banyak kemenangan telak yang berhasil diraih oleh mujahidin selama masa pengepungan yang telah berlangsung lebih dari satu bulan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 206
Bagian dari pengetatan pengepungan terhadap Bandara Militer Nairob dan Bandara Internasional Aleppo
Segala puji bagi Allah Rabb Yang Maha Kuat lagi Maha Mengalahkan. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, Muhammad nabi yang terpilih, juga kepada keluarga dan semua sahabat. Amma ba’du.
Berikut ini adalah laporan harian sebagian operasi militer pengepungan Bandara Sipil Nairab dan Bandara Militer Nairob, setelah saudara-saudara kalian Mujahidin Jabhah Nushrah —semoga Allah memuliakannya— mengumumkan zona larangan terbang di atas kawasan Bandara tersebut dan melakukan serangan-serangan darat untuk mengepungnya.
1. Pada awal operasi serangan, mujahidin berhasil memasuki wilayah pintu gerbang, menembak mati 15 tentara rezim dan melukai 25 tentara lainnya.
2. Mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank militer pada tanggal 25 Desember 2012 M.
3. Pada hari yang sama sebuah ranjau mujahidin meledak pada sekumpulan tentara rezim, mengakibatkan mereka tewas dan terluka parah.
4. Sebuah tank militer berhasil ditembak dengan roket RPG.
5. Sebuah tank jenis BMP berhasil dihancurkan dengan tembakan roket RPG.
6. Sniper mujahidin menembak mati empat tentara rezim pada tanggal 26 Desember 2012 M.
7. Pada tanggal 29 Desember 2012 M mujahidin menembakkan sejumlah mortar ke dalam Bandara Militer Nairab. Tembakan tepat mengenai sasaran dan beberapa bangunan dalam Bandara mengalami kerusakan.
8. Pada hari yang sama mujahidin berhasil menembak sebuah helikopter tempur sehingga memaksa helicopter tersebut mendarat darurat di Bandara.
9. Sniper mujahidin berhasil menembak tepat dua tentara rezim, seorang tertembak di bagian kaki dan seorang lainnya tertembak di bagian kepala.
10. Pada tanggal 30 Desember 2012 M mujahidin menembak tepat sebuah pesawat sipil setelah kesatuan intelijen Jabhah Nushrah berhasil mengumpulkan data-data akurat bahwa pesawat tersebut dipergunakan untuk mengangkut para perwira militer rezim. Tembakan mujahidin tepat mengenai sasaran, menyebabkan seorang perwira berpangkat letnan colonel terluka parah dan kemudian tewas akibat luka-luka yang dialaminya, segala puji bagi Allah semata.
11. Pada hari yang sama dua tank militer berhasil dihancurkan dengan ranjau-ranjau mujahidin.
12. Sebuah kendaraan militer yang mengangkut sekitar 20 tentara rezim Nushairiyah dihujani tembakan mujahidin dengan senapan mesin PKC, mengakibatkan mereka tersungkur tewas dan cedera parah, pada tanggal 30 Desember 2012 M.
13. Perkembangan terbaru pada hari tersebut adalah sniper mujahidin menembak mati seorang tentara rezim.
14. Peristiwa paling menonjol setelah itu terjadi pada tanggal 8 Januari 2013 M saat tentara rezim Nushairiyah Suriah berusaha menyerang sebuah posisi mujahidin dari arah Rumah Sakit Duraiwiniyah dan pintu gerbang Muhallajah dengan dua buah tank. Mujahidin berhasil menangkis serangan mereka dan menghujani mereka dengan tembakan roket. Sebuah tank berhasil dihancurkan dengan roket RPG dan tank satunya lagi melarikan diri. Pasukan musuh kembali mundur ke posisinya dengan mengalami kerugian besar, segala puji bagi Allah semata.
15. Pasukan musuh kembali berusaha menyerang mujahidin dari jalur yang sama, maka mujahidin berhasil menangkis serangan mereka. Hasil dari serangan itu adalah sebuah tank berhasil dihancurkan dengan ranjau anti tank dan sebuah tank lainnya dihancurkan dengan tembakan roket. Musuh kembali mundur setelah mengalami kerugian jiwa dan materi yang besar, segala puji bagi Allah semata.
16. Pada tanggal 24 Januari 2013 M sniper mujahidin kembali menembak dua tentara rezim di jalur rel kereta api, seorang ditembak di bagian kepala dan seorang lainnya di bagian perut.
17. Pada Kamis malam tanggal 17 Januari 2013, pukul 20.00 mujahidin memulai serangan menyeluruh terhadap Batalion 599 Pertahanan Udara yang merupakan bagian dari Divisi 80 yang terletak di desa Tal Hashil, yang bertugas mempertahankan Bandara, karena dekatnya Batalion 599 dari Bandara. Operasi serangan ini secara simbolis diberi nama “Perang Asy-Syahid Marwan Hadid”. Operasi serangan tersebut telah didokumentasikan dalam Penjelasan Jabhah Nushrah no. 203.
Sebagai akibat dari pengepungan ini, rezim Nushairiyah Suriah terpaksa menghentikan aktivitas Bandara Internasional Aleppo, segala puji dan karunia milik Allah semata.
Operasi-operasi harian sejak pengumuman pengepungan terhadap dua bandara tersebut telah diselingi oleh pertempuran-pertempuran sengit dan baku tembak berat yang berulang kali terjadi di antara mujahidin dan tentara rezim Nushairiyah, disertai serangan mujahidin secara terus-menerus terhadap bandara dengan tembakan mortar dan roket.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Dari Mujahidin Syam di Medan jihad
Bidang Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 14 Rabi’ul Awwal 1434 H / 26 Januari 2013 M
(muhib almajdi/arrahmah.com)