MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Asy-Syabaab Somalia terus menyerang pasukan penjajah Uni Afrika yang bersekutu dengan rezim Somalia di berbagai wilayah Somalia. Pada Rabu (23/10/2013), Mujahidin menyerang kamp militer Muslih di Mogadishu, di mana di sana bercokol pasukan penjajah Uni Afrika. Selain itu Mujahidin juga menyerang pangkalan-pangkalan militer salibis Uni Afrika di provinsi Bay, Bakool dan Shabelle Bawah, sebagaimana dipaparkan Asy-Syabaab dalam laporan jihad hariannya. Berikut terjemahannya:
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan harian untuk hari Rabu, 18 Dzulhijah 1434 H
Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba’du.
Beberapa berita terpisah:
1. Menyerang pangkalan-pangkalan militer pasukan salibis Uni Afrika di wilayah Gouf Jadud, provinsi Islam Bay dan Bakool.
2. Menyerang pangkalan militer pasukan salibis Uni Afrika di wilayah Arbao, provinsi Islam Shabelle Bawah.
3. Menyerang pangkalan militer pasukan salibis Uni Afrika di kamp militer Muslih, Mogadishu Utara.
4. Operasi penyergapan terhadap truk pengangkut tentara Dinas Intelijen rezim murtad Somalia di jalan raya industri, Mogadishu.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.
Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.
Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.
Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.
Allahu Akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.
Yayasan Media Al-Kataib Gerakan Mujahidin Asy-Syabaab
Sabtu, 4 Shafar 1435 H 7 Desember 2013 M
Sumber: Shada Al-Jihad Media Center Global Islamic Media Front
(siraaj/arrahmah.com)