IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah berhasil menyita puluhan tank dan kendaraan lapis baja pengangkut personil milik pasukan rezim Nushairiyah ketika mereka menduduki dua basis militer kunci di provinsi Idlib, ujar laporan aktivis
dikutip oleh AFP pada Jum’at (19/12/2014).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan Mujahidin Jabhah Nushrah menguasai basis militer Wadi al-Deif dan Hamidiyeh di provinsi Idlib pada Senin (15/12) lalu.
35 tank dan 20 kendaraan lapis baja yang berisi amunisi berhasil dimiliki oleh Mujahidin saat menguasai dua basis tersebut.
Laporan SOHR menambahkan bahwa 120 tentara rezim ditangkap dalam operasi tesebut.
Dengan pertolongan Allah, Mujahidin Jabhah Nusrah berhasil menghancurkan 9 tank beserta penumpangnya dan membunuh lebih dari 20 pasukan rezim Nushairiyah.
Menurut laporan koresponden arrahmah.com di bumi Syam, sebelumnya belasan tank dan kendaraan berat musuh berusaha melarikan diri dari pertempuran Wadi Deif menuju Wilayah Moerik melalui jalur Khon Saikhun.
Dalam pengejaran konvoy tersebut, Mujahidin mengerahkan belasan penembak tank (RPG) dan beberapa kendaraan berkaliber 14.5 dan 23 mm.
Mujahidin menembakkan berkali-kali senjata berat dan RPG untuk menghalau dan menghancurkan kendaraan musuh hingga pagi hari.
Pada pertempuran tersebut beberapa kendaraan berat musuh berhasil melintas menuju wilayah Moerik. Namun tidak sedikit yang hancur terkena serangan Mujahidin.
Karomah yang terjadi dalam peperangan Wedi Deif seperti yang dilaporkan koresponden arrahmah.com adalah :
– 3 bmp dan 2 tank milik pasukan Nushairiyah tidak bisa digunakan ketika perang berlangsung
– 4 birmil yang dijatuhkan melalui helikopter musuh meledak di udara yang pada saat itu Mujahidin sangat tepat berada dibawah ledakan barmil tersebut
– Dan 2 barmil yang jatuh ketanah tidak meledak
Alhamdulillah semua ini pertolongan dari Allah
(haninmazaya/arrahmah.com)