TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebanyak 95 persen anak-anak Palestina yang ditangkap oleh otoritas Zionis, disiksa selama penahanan, sebuah laporan baru mengatakan.
Kementerian Informasi Palestina mengatakan bahwa pelanggaran “Israel” terhadap anak-anak Palestina termasuk memukul, menendang, menutup mata dan memborgol mereka selama penahanan serta menginterogasi mereka tanpa kehadiran pengacara atau anggota keluarga, yang melanggar hukum yang mencegah menginterogasi anak di bawah umur atau mengekstraksi pengakuan dari mereka dengan paksaan, lansir MEMO pada Jum’at (29/3/2019).
Menurut laporan itu, sebagian besar pelanggaran “Israel” terhadap anak-anak Palestina terjadi setelah tengah malam.
Laporan juga mengatakan penangkapan adalah bagian dari kampanye intensif “Israel” yang menargetkan anak-anak sekolah terutama di pos-pos pemeriksaan yang didirikan di dalam kota Yerusalem yang diduduki dan di semua pintu masuk ke desa-desa Palestina, dan kamp-kamp di Tepi Barat.
Menurut laporan, hingga 2015, jumlah rata-rata anak Palestina yang ditahan “Israel” adalah 700 orang, namun jumlah tersebut meningkat tajam pada awal Oktber 2017 menjadi 4.000.
Laporan juga menyoroti bahwa “Israel” telah membunuh 83 anak Palestina sejak akhir 2017. (haninmazaya/arrahmah.com)