JAKARTA (Arrahmah.id) – Antrean pemberangkatan ibadah haji di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mencapai 30 tahun. Artinya jika jemaah mendaftar di tahun 2022 ini maka akan berangkat sekitar tahun 2052 mendatang.
“Memang seperti itu antreannya sekitar 30 tahun jika mendaftar di tahun 2022 ini,” kata Dwi Subrata kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Wonosobo, lansir tvonews, Selasa (8/2/2022)..
Lamanya antrean jemaah haji tersebut disebabkan karena keterbatasan kuota yang tak sebanding dengan antusiasme masyarakat di suatu daerah untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Selain itu juga disebabkan adanya penumpukan jadwal pemberangkatan jemaah haji imbas dari pandemi corona.
” Iya, pandemi ini kan sudah terjadi sekitar dua tahun ya. Rencananya tahun ini mau memberangkatkan pendaftar di tahun 2011-2012 namun sampai saat ini belum ada pengumuman resmi apakah haji dibuka atau belum,” jelas Subrata.
Terkait pendaftar di tahun 2011-2012 atau jemaah yang rencananya akan berangkat tahun ini, dia tidak bisa menetapkan kapan pemberangkatan haji.
Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Jika telah diperbolehkan maka sesuai antrean akan langsung diberangkatkan.
Dia mengungkapkan, jumlah pendaftar haji semakin turun tiap tahunnya. Hal itu dilihat dari jumlah pendaftar yang semakin menyusut.
Dua tahun lalu atau sebelum pandemi ada sekitar 2000 hingga 3000 an pendaftar. Namun di masa pandemi ini jika dirata-rata hanya sekitar 1000 an pendaftar.
” Kalau dirata-rata hampir 1000 an lah tiap tahunnya. Kalau sehari itu sekitar 10 orang kadang kurang,” kata dia.
Menurutnya, meskipun belum ada keputusan kapan jemaah haji akan berangkat pihaknya terus melakukan pendampingan maupun sosialisasi kepada calon jemaah.
Hal itu bertujuan ketika pemerintah pusat telah memperbolehkan pemberangkatan maka semua persyaratan telah siap.
“Salah satunya mengecek apakah pendaftar telah melakukan vaksinasi, pengecekan paspor apakah kadaluarsa dan hal-hal lainnya,” tandasnya.
Disamping itu pihaknya juga mempersiapkan administrasi bagi jemaah umrah yang rencananya akan berangkat tahun ini.
Kemenag bersama Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melakukan perekaman pasport untuk jemaah umrah melalui program easy paspor.
” iya hari ini kita bersama kanim melakukan perekaman untuk jemaah umrah. Bersama biro-biro umrah tersebut melakukan perekaman di sini ( kantor kemenag) jadi tidak perlu ke kantor imigrasi,” jelasnya.
(ameera/arrahmah.id)