WANAPARTHY (Arrahmah.id) — Sejumlah massa kelompok Hindu radikal dilaporkan mengeruduk sebuah sekolah dan mengancam para pelajar muslimah yang melakukan ibadah shalat di Sekolah Menengah Chanakya di kota Wanaparthy, lapor APB Live (27/8/2024).
Massa Hindu radikal yang dimotori anggota Bajrang Dal, pada saat kejadian memaksa masuk sekolah itu dan langsung berhadapan dengan para pelajar muslimah meskipun meskipun para pelajar itu telah memiliki izin dari sekolah untuk melakukan shalat pada Jumat (23/8).
Meskipun kejadian penyerangan itu terjadi, tidak ada FIR yang diajukan terkait dengan insiden tersebut kepada polisi setempat.
Anggota Partai Majlis Bachao Tehreek (MBT) telah turun tangan utnuk mengadvokasi masalah itu dengan mengirimkan surat kepada Kepala Menteri Revanth Reddy.
Partai tersebut meminta Inspektur Polisi di Distrik Wanaparthy untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan mendesak agar mereka yang terlibat segera ditangkap.
“Beberapa elemen antisosial Bajrang Dal memasuki Sekolah Menengah Chanakya di Wanaparthy dan mengancam serta memukul beberapa pelajar muslim yang sedang melaksanakan shalat padahal mereka izin dari pihak berwenang sekolah. Tetapi ironisnya, sudah tiga hari berlalu dan belum ada laporan polisi dan penangkapan dalam kasus ini,” kata juru bicara MBT Amjed Ullah Khan.
Juru bicara MBT menyebutkan bahwa insiden tersebut tidak hanya melukai perasaan umat muslim tetapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan orang tua dan siswa. (hanoum/arrahmah.id)